Pagi ini

Pagi ini,,
Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini
Terbangun dari tidurku dalam perjalanan Jogja Jakarta
Lewat kata dan cinta.. Biarkan ku coba melukis pagi..

Pagi ini,,
Kulihat pagi ini lebih dekat lagi..
kurasakan pagi ini lebih dari sekedar pagi,

Pagi ini tanpamu,
Tanpa suaramu yang biasa kudengar saat pagi,
Terasa beda,
Bahkan menghilangkan sedikit semangatku pagi ini,
Langkah kaki terayun secara pelan,
Membiasakan diri tidak melihatmu,
Karena kutahu menyayangimu adalah kesalahan,,

pagi tanpa melihatmu?
tak apa, baik-baik saja, hidup tetap lurus. 
Cuma agak setengah sesak, setengah megap-megap, 
setengah limbung, setengah linglung, 
Maklum, kau kan setengahku, 
aku, kamu, kopi, tak asik memang kalau tersaji sendiri-sendiri.

Aku jatuh cinta pada punggungmu,
Tanpa kau menoleh kebelakang,
Tidak peduli seberapa keras aku memikirkannya
kita tidak akan bisa bersatu,
Setiap hari aku melihatmu, lalu begitu mudah mencintaimu,
Perasaan yang berani kujaga tanpa sepengetahuanmu,
Aku menikmati antara bahagia dan kesakitan ini,
Aku menikmati rasa yang tidak bisa kuucapkan,
Senyum yang tak pernah terbalas,

Pagi ini,,
Ku berdoa,,
Berbahagialah wahai engkau yang telah mencuri semua pandanganku,
Berharap semesta berpihak padamu,,
Karena hanya melihat senyum bahagiamu itu,,
Berharap aku merasakan yang sama,,

Pagi ini tanpamu,, 
Sebuah goresan sederhana tentang aku dan kamu,
Menitipkan sepotong hati melalui kata-kata,,

Aku berhenti

Tak bisa kuterka apa isi hatimu,

Tak bisa kuduga makna dari tatapmu,,

Tatapmu yang dalam mengandung arus, 

Yang perlahan meruntuhkan sisi keangkuhanku, 

Mencairkan hatiku yang beku, 

Memaksaku mencari arti tatapmu, 

Ingin ku hapuskan tapi terlanjur erat, 

Ingin ku berlari tapi terlanjur begitu dekat,

Ingin hapus tapi tatapmu terlalu pekat, 

Dan ingin ku lupakan tetapi terlanjur tak terlupakan,

Kau meluluhkan hatiku,

Membuat ku berbunga

Berharap yang terindah,

Tanpa ada alasan yang pasti,,

Sampai kapan ini akan bertahan?

Menahan rasa yang salah,,

 

Cukup,, 

Aku berhenti sayang,

Ku tak bisa lanjutkan,

Aku tak mampu menyayangimu lebih jauh,,

 

Aku tak bisa menggapai senyummu,

Senyum yang mampu menerbangkan kupu-kupu hingga ujung malam,

Hanya mampu memandangmu dari jauh,

Tanpa cinta yang bisa ku sentuh,,

Aku terjatuh,,

Akulah yang tak menyadari posisiku, 

Tak menyadari letakmu yang sungguh jauh dari genggaman tangan, 

Akulah yang bodoh. 

Akulah yang salah.

Ternyata, aku belum benar-benar memahamimu. 

Ternyata, aku belum benar-benar mengenalmu. 

u tak bisa menggapai senyummu                                      

c

Kamu..

Kamu memang terlalu baik, hingga kamu tak pernah bisa berkata “Tidak” pada setiap permintaanku..
Kamu memang terlalu lembut, hingga kamu tak pernah bisa berkata jujur padaku, karena kamu tahu kejujuran itu akan menyakitiku..
Kamu memang terlalu penuh perasaan, hingga kamu lebih baik menghindar daripada harus menolakku secara terus terang..
Kamu memang terlalu ramah, hingga kamu rela duduk berjam-jam di sampingku, meskipun harus mengorbankan waktumu yang amat berharga..
Kamu memang terlalu peduli, hingga kau mau menggenggam tanganku, meredakan ketakutanku, tanpa peduli apa yang akan mereka katakan tentang aku dan kamu..
Kamu memang terlalu manis, hingga kamu selalu punya alasan yang tidak bisa membuatku marah, ketika kau tak menjawab pesanku..    
Kamu memang terlalu..

Matamu terlalu teduh, hingga aku tak sanggup menatapnya..
Bibirmu terlalu lembut, hingga aku selalu ingin menyentuhnya..
Hatimu terlalu hangat, hingga aku selalu ingin meraihnya..
Kamu terlalu misterius, hingga aku selalu ingin tahu apa yang ada dalam benakmu..
Senyummu terlalu indah, hingga aku tak pernah jemu memandangmu..
Kata-katamu terlalu mempesona, hingga aku selalu ingin mendengar kau bicara, mendengarmu berkisah.. Hingga aku selalu bertanya..dan bertanya..
Kamu memang terlalu..

Aku tau memilikimu itu tak mungkin, karna kau tau keadaannya..
Tapi kumohon biarkan aku menyayangimu walau hanya dalam angan..
Menyayangimu dalam ketidakmungkinan, karna kau tau keadaannya..

Hanya bisa berharap suatu saat nanti, jika kau melihat aku..
Kau akan tersenyum dan berkata "Dialah orang yang selalu menyayangiku".

Aku yang menyayangimu karna keterlaluanmu itu.,.
Kamu.. Kamu.. Kamu..

Cantikmu Mengintimidasiku

Kamu cantik,,

Cukup itu saja. 

Jangan merusak kecantikanmu dengan cantik versi orang lain. 

Kamu adalah versi tercantik yang diciptakan Tuhan. 

Kamu adalah versi tercantik yang susah dilupakan

Biarkan wanita-wanita lain mengejar cantik versi mereka sendiri. 

tapi kamu punya cantikmu sendiri.

Kamu sudah tercantik versi dirimu.

Cantik alami mu tak akan hilang. 

Sekalipun fisikmu telah berkurang. 

Cantik karena bangga dengan dirimu. 

Cantik karena apa adanya kamu.

Aku yang mengagumi cantikmu, dengan apa adanya dirimu. 

Jadilah dirimu seperti adanya kamu. 

Karena aku tak akan menuntut lebih dari itu. 

Teruntuk wanita cantik berkerudung biru,,

Cantikmu mengintimidasiku,,

Menunggu dan terabaikan

Cerita cinta,
sering menorehkan tragedi yang berurai air mata maupun kisah indah,
sesaat penuh canda tawa, kadang juga duka,
Perasaan−perasaan semu yang tak terbungkus kedalaman nurani
akan mudah luntur tersapu gelombang kehidupan.

Cinta,
Mengapa menunggu?
Karena………
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, 
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, 
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. 

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, daripada memilih apa yang ada. 
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, daripada memuaskan diri dengan apa yang ada. 
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, 
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, 
Karena menunggu mempunyai tujuan misterius yang indah

Bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, 
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, 
Ulat pun tidak langsung menjadi kupu-kupu,
 .
Aku tak terkecuali.
Dia juga, menjadi alasan bahagiaku. 
Dari banyak titipan Tuhan untukku.

Karenanya maafkan aku, jika aku tak pernah memahami maksudmu. 
Jika aku lebih sering menutup mataku dan memang tak tahu diri. 

Maafkan aku, sungguh,, aku telah sebisaku tak mengusikmu. 
Tapi rinduku tak bisa ku tahan lajunya,  
lalu,, lagi dan lagi aku mengejarmu dan membuatmu harus ikut berlari menjauh.  
Itu pasti akan melelahkanmu., tapi egoku tetap saja memintamu.

Dan hari ini,,

 "...aku hampir gila memikirkan bagaimana seharusnya aku bersikap",
Apa yang harus aku katakan agar dirimu terkesan, 
dan aku sangat ketakutan jika aku mengatakan sesuatu yang akan membuatmu marah,

" Hari ini aku bener-bener gila",
gila yang tak aku mengerti, gila tanpa bisa aku ungkapkan dengan kata-kata,
Tiba-tiba saja aku diam, lalu berlari kesana-kemari, 
Tapi semua tertutup, sengaja ditutup, 
aku tak mengenal itu apa dan bagaimana aku mengenalnya,,

Dan entah,  kadang aku mulai takut menulis. 
Aku takut jika tulisan ini salah di kepalaku. 
kesalahan dari rasa takut kehilangan..

Bolehkah aku?

Detik waktu terus berlalu mengiringi langkah kakiku dalam menapaki kehidupan ini,
Namun ada yang hilang,, 
tapi aku tak tahu apa yang hilang..
 
Hingar bingar senyum dan canda tawa yang telah lama padam,
Sebuah senyum yang bukan untukku lagi,
Senyum dan sapa yang dulu sering menyapaku di pagi hari,

Sepasang mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta..
mata indah yang dahulu adalah milikku semata,,

Ah, ada apa ini?
Mengapa semua terasa berbeda..
Rindu ini begitu mencekam dan meresahkan jiwa..
Aku menanti tapi tak tahu apa yang kunanti..
Aku mencari tapi tak tahu apa yang kucari..

Kini,
Aku dan kamu dulu bukanlah kita yang sekarang
Kisah ketika aku belum paham apa itu cinta dan ketulusan
Ketika aku masih menjalankan ketidakkaruanku

Sejuta kata takkan pernah mampu menggambarkanmu
Tapi sungguh cintamu akan tetap tinggal bersamaku..

Seperti kamu dulu yang selalu yakin dan meyakinkanku,
Seperti kamu dulu yang selalu menjaga dan menghormatiku,
Seperti hatimu dulu yang selalu jadi sandaranku,
Seperti tanganmu dulu yang selalu mengangkatku ketika kuterjatuh.
Seperti semua cinta yang tak berkurang itu, 

Bolehkah aku memelukmu erat untuk terakhir kalinya? 

Dalam Diam Aku Selalu Mencintaimu

Pendaman rasa sayang yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata,,
cuma bisa di ungkapkan dengan DIAM.
Diamku adalah Cintaku dan Cintaku adalah Diamku..

Dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam..

"aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yg tak kan pernah tertangkap oleh indera, 
aku tahu memiliki rasa padamu adalah sebuah kesalahan, 
namun... 
aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, 
dan DIAM.. menjadi caraku untuk mencintaimu..."

Aku rela jika kau tak mengenalku, tapi aku mau kau mengenal hatiku.
Sebab bisa melihatmu ,bagiku sudah cukup..
Dan memilikimu adalah sebuah ketidakmungkinan..
 
Aku mengenalmu lebih dari siapapun..
Aku mengenalmu dari ujung rambut hingga ujung kaki..
Aku menyayangimu dari semua kekuranganmu,,
dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan,
biarkan ia tetap diam...

Cepat atau lambat aku akan kehilanganmu,, 
waktu akan menghapus 'cinta dalam diamku'

Walaupun saat ini yang aku rasakan kau mulai menjauh karena kesibukanmu...
atau karena sudah ada pria di dalam hatimu
aku cuma bisa mengatakan " DALAM DIAMKU AKU SELALU MENCINTAIMU"

kamu adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan

Terimakasih Biru ku

Selamat pagi untukmu, 

Dan itu berarti juga aku merindukanmu  pagi itu.. 

Pagi itu untukmu , Merasa nyaman denganmu.. 

Putih  abu-abu setelah ujian

Terucap aku memilihmu,,  

Kini kisah kita telah usai 

Berakhir memang, telah berakhir..

Hal terindah itu adalah kini melihat kembali senyummu.. 

Dan sakitnya senyum itu bukan untukku..  

Senyumku belum seberapa dari sakitku.. 

Sakit dari senyummu yang bukan milikku..  

Dari setiap hela nafasku, selalu terselipkan rindu untukmu.. 

Semua tentang kamu..  

Andai kamu baca isi hatiku, 

Selalu ada ruang untuk kamu.. Selalu..

Meski engkau tak bisa kumiliki..  

Pagi ini bukan untuku juga untukmu, 

Pagi ini untuk cerita kita yg telah lalu.. 

Selamat pagi biruku ..  

Senyum yang hilang itu kini terlihat lagi,

Senyum yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku mencintaimu,

Senyum wanita berkerudung biru 

dengan  mata indah di balik kacamata biru,

Kapankah kepercayaan itu menghampiriku? 

Enyahlah wahai sisi gelap yang bersembunyi dibalik egonya cinta  

Dibawah naungan hujan & diselimuti dinginnya angin malam, 

takkan ada rasa lelah yg kurasakan selama senyum itu tetap kutatap  

Biarlah sesuatu itu hilang seiring semua berlalu. 

Walau janji itu telah musnah, 

aku kehilanganmu  

Dan biarkan malam ini menemaniku. 

Berdiri disisi ruang yang kosong  

Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat. 

Aku mendengar sesuatu yang tak kau dengar. 

Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasakan 

 

Disini, 

kumenanti sebuah tatapan yang hanya menatap sebuah alunan melodi dari bisikan nurani 

sepi yang kumiliki 

Menanti jiwa sepi itu kembali  

Tapi cinta diam sama dengan cinta dalam hati,
Cinta dalam hati sama dengan cinta tak harus memiliki

Biruku,

biarkan 'cinta dalam diamku' ini menjadi memori tersendiri,

dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatiku ...

Hati kadang tersenyum, kadang menangis dan ketika diri ini terdiam, 

maka disitu aku mengingatmu

Terima kasih biruku,

Atas waktu yang sebentar itu,,  

Tak usah tanya kenapa

Senyummu membuatku bahagia
tawamu membuatku terpesona
tatapmu membuatku menyayangimu..

Tetapi kau tak pernah tau, bahwa aku mengangumimu
dan takkan pernah tau
karna kau tak pernah menganggap aku ada
walaupun aku selalu ada di setipis hembusan nafasmu
dan selalu memperhatikan tingkah lakumu

Dan jika aku bisa meminta untuk mengulang waktu,
aku akan meminta kepada waktu
untuk tidak pernah bertemu denganmu.
Karna rasa ini sangat menyakitkan

Menyeka luka atau menguatkan bahu
Akankah kamu berlari menjauh atau memelukku

Dingin tatapamu buatku menggigil
Atau dibiarkan saja aku beku dan mati
Walau seluruh nafasku ingin kau kemari

Sungguh berdosa mencintaimu
karena kau tau keadaannya
kau adalah kesalahan yg terindah
kau adalah dosa termanis

dan lagi-lagi aku hanya bisa jadi pengagum rahasiamu
Tak usah tanya kenapa aku menyayangimu
Dan tak usah tanya kenapa..

Malam ini..

malam ini dingin ya ?
mungkin karna hangatnya candamu telah pergi
lepas landas dari kehidupanku

malam ini sepi ya ?
mungkin karna suara mu menghilang
berhenti menggema
hingga lorong-lorong telingaku
terasa kosong

malam ini bodoh ya ?
mungkin karna aku sedang tenggelam dalam rasa
namun menolak untuk menyelamatkan diri

malam ini kasihan ya ?
mungkin karna aku hanya bisa memikirkanmu tanpa jeda
berharap bisa berhenti
namun hilang kendali
rem ku mati

malam ini aneh ya ?
mungkin karena yang biasanya ada
sudah tak ada

malam ini aku ingin berucap
terimakasih
telah menjadi melody dihambaran kehidupanku
telah menjadi suara
di heningnya ronggaku
telah melengkapiku
dengan keberadaanmu

maaf, maaf bila aku bising
buat mu penat
maaf bila aku penuh keburukan
buat mu sesak
maafkan aku, malamku